Monday, October 26, 2015

East Sumba, Land Of A Thousand Savannahs - Part 2



Jika pada bagian 1, saya banyak menceritakan tentang keindahan pantai di Sumba Timur, pada bagian ini saya akan bercerita tentang savana yang merupakan ciri khas dari propinsi ini. Juga tentang kekaguman-kekaguman lain selain pantai dan savana.

"Secara umum Sumba Timur ini bisa dikatakan negeri seribu savana, karena di mana saja kita melangkah semudah itu kita bisa menemukan padang rumput yang luas"
Savana Mahau
Savana Mahau letaknya tidak jauh dari Bandara Waingapu. Savana ini, tidak terlalu luas, namun cukup indah buat sesi foto. Secara umum Sumba Timur ini bisa dikatakan negeri seribu savana, karena di mana saja kita melangkah semudah itu kita bisa menemukan padang rumput yang luas. Saking banyaknya savana di kabupaten ini, kami pun kewalahan untuk menghafal nama dari setiap savana itu. Bahkan banyak di antaranya tidak memiliki nama.






Sumba Timur dilihat dari udara

Sumba Timur dilihat dari udara

Beberapa foto di bawah ini adalah savana yang sempat kami berhenti dan turun untuk pengambilan foto di sepanjang perjalanan dari Mahau menuju Watu Parunu. Tidak banyak informasi yang bisa kami peroleh tentang savana-savana ini, dan mungkin benar bahwa savana ini memang tidak memiliki nama.











Bukit Padadita
Bukit ini berada di tepi sungai Kambaniru. Dari atas bukit ini kita bisa melihat seluruh wilayah Bandar Udara Umbu Mehang Kunda, mulai dari gedung terminalnya, landasan pacunya serta seluruh proses mendarat dan tinggal landas dari setiap pesawat yang datang dan pergi meninggalkan kota Waingapu. Tentu ini sebuah pemandangan yang langka dan menakjubkan.

Antara bandara dan Bukit Padadita hanya dipisahkan oleh sungai Kambaniru, yang mana pada sisi kirinya terlihat seperti bercabang membentuk huruf Y, tentu kondisi ini menambah keindahan sungai dan alam di sekitarnya.




Bendungan Kambaniru
Pemandangan di sekitar Bendungan ini juga sangat indah. Kita boleh berjalan di atas bendungan yang dibangun di tengah-tengah sungai Kambaniru. Saat berada di tengah-tengah bendungan, kita dapat melihat pemandangan di sekitarnya secara 360 derajat. Namun pada posisi ini kita membutuhkan kewaspadaan tinggi, karena pada bagian tengah ini tidak dipagari dan angin bertiup sangat kencang.













Bukit Mbata Kapidu
Mbata Kapidu juga bukit savana. Dari bukit ini kita bisa melihat kota Waingapu, dari kejauhan. Namun kami tidak menghabiskan waktu terlalu lama di sini karena suhu udara pada siang hari di atas bukit panas sekali. Lagi pula rasanya masih lebih puas ketika melihat keindahan di Bukit Warinding.



Savana Gunung Meja
Savana Gunung Meja berada di wilayah Puru Kambera. Savana ini terbentang luas dengan latar belakang sebuah gunung atau bukit yang bagian atasnya datar, makanya disebut Gunung Meja. Jika saya memiliki kesempatan untuk datang lagi ke sini, saya ingin berjalan mendekati bukit itu dan melihatnya dari jarak dekat.



Pantai Puru Kambera
Orang pada umumnya menyebut pantai ini dengan nama pantai Puru Kambera. Padahal Puru Kambera adalah nama wilayah. Menurut petugas dari Pondok Wisata Pantai Cemara Puru Kambera, nama Pantai ini yang benar adalah Pantai Cemara.





Meski pantai cemara pemandangannya biasa-biasa saja, namun hamparan savana di kedua sisi jalan, mulai dari Pantai Londa Lima, hingga Pantai Cemara, sangat amazing. Anda mungkin tidak percaya bahwa semua foto ini diambil di Sumba. Lihat foto-foto di bawah ini.




















Pantai Londa Lima, Puru Kambera


Desa Rindi
Desa ini tidak besar, hanya sekitar 15 unit rumah adat dan letaknya berada di kecamatan  Rindi. Yang membuat desa ini menjadi menarik adalah kompleks megalitik kuburan-kuburan batu, yang terdapat di tengah-tengah desa ini.
Kuburan-kuburan batu itu merupakan kuburan raja-raja dari Kerajaan Rindi Mangili di Sumba Timur. Desa adat ini juga disebut dengan Kampung Adat Praiyawang.




Di Waingapu tidak sulit untuk mencari makanan yang pada umumnya kita peroleh di Jakarta. Di Mr. Café Resto menyediakan bakmi ayam, bakso serta masakan umum lainnya. Sacca Residen & Resto dengan masakan chinese food, dan masih banyak warung yang menjajakan soto ayam, nasi kuning dan lain sebagainya. Jadi anda tidak perlu khawatir kesulitan mencari makanan yang cocok. Selain soal makanan, ada satu hal yang tidak kalah pentingnya dan saya yakin ini telah menjadi agenda khusus bagi banyak orang untuk datang ke Sumba Timur, yaitu kain tenun ikat.


Tenun Ikat
Sumba Timur terkenal dengan tenun ikatnya. Motif dan kualitasnya sangat bervariasi, dan tentu harga per helai kain tenun ikat sangat ditentukan oleh ke dua faktor ini. Jika anda menginginkan harga yang murah, datang saja ke Pasar Waingapu, banyak pedagang menjajakan barang dagangannya di emperan hingga ke kios-kios. Sebagaimana biasa, mereka akan membuka harga tinggi-tinggi. Sekarang tergantung bagaimana kita meneliti corak dan kualitas bahannya, lalu tawar menawar harga sebelum membeli.




"Motif dan kualitasnya sangat bervariasi, dan tentu harga per helai kain tenun ikat sangat ditentukan oleh ke dua faktor ini"
Jika anda menginginkan kualitas terbaik dengan corak yang lebih eksklusif, mintalah driver membawa anda ke Ama Nai Tukang, Jln. Hayam Wuruk No. 53 Kallu, Waingapu. Phone : (0387)62414. Di sini harga sehelai kain tenun ikat bisa mencapai belasan juta rupiah, namun jangan kuatir karena yang harga sejuta atau dua sejuta rupiah juga tersedia.














Kuda
Sumba juga identik dengan kuda. Berbicara tentang kehidupan orang Sumba tentu juga tidak lepas dari kuda. Sepertinya dari anak-anak hingga orang dewasa, mereka sudah sangat mahir dalam menunggang kuda, terutama mereka yang hidup di pedesaan. Jenis kuda di Sumba berperawakan lebih kecil, namun beberapa yang saya lihat di lapangan pacuan kuda di Waingapu, perawakannya lumayan tinggi.

Kuda juga berkaitan erat dengan Pasola, yakni bagian dari rangkaian upacara tradisional yang dilakukan oleh orang yang masih menganut Merapu. Pasola merupakan permainan ketangkasan saling melempar lembing kayu dari atas punggung kuda yang sedang dipacu kencang, antara 2 kelompok yang berlawanan. Permainan ini masih berlangsung setiap tahun di Sumba Barat Daya dan Sumba Barat.

Beberapa foto di bawah ini berbicara tentang kuda yang berhasil saya ambil selama berada di Sumba.



















Bunga "Sakura"
Di Sumba timur ternyata ada sejenis pohon, yang oleh masyarakat di Sumba disebut bunga sakura. Uniknya jenis sakura ini bukan hanya tahan terhadap cuaca panas, tetapi juga rajin berbunga. Ini tentu aset bangsa dan negara, bayangkan jika ditanam di taman kota,  atau di jalan-jalan utama. Tentu ini akan menjadi daya tarik saat bunga serentak mekar. Selain memperindah kota tentu juga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.









Setelah 6 hari 6 malam berada di Sumba, akhirnya tiba saatnya kami harus kembali ke Jakarta. Bandaranya sangat dekat, hanya membutuhkan 10 menit dengan menggunakan mobil dari hotel tempat kami menginap. Jika anda bertanya kepada saya bagaimana kesan dan pesan saya tentang Sumba, saya akan mengatakan bahwa saya telah jatuh cinta dengan alamnya yang spektakuler di sini, saya akan kembali untuk mencari spot-spot yang lain dan pesan saya tentu adalah bahwa anda perlu segera datang untuk menyaksikannya sendiri, tidak cukup dengan hanya mendengar dan membaca.




Hotel Tanto
Jln. Prof Dr. W.Z. Yohanes No.14.  Waingapu. Sumba Timur. NTT
Indonesia
Phone (0387)61048
MR. Café Resto
Jln. U.T. Marist 1 Waingapu. Sumba Timur. NTT. Indonesia
Phone : (0387) 61605

Sacca Residen & Resto
Jln. S. Parman 88 Tandairotu Priliu, Waingapu
Sumba Timur, Indonesia
Phone : (0387) - 62677, 085102707

End.


Southwest Sumba & Treasure Part - 1
http://johntravelonearth.blogspot.co.id/2015/10/southwest-sumba-treasure-part-1.html

Southwest Sumba & Treasure Part - 2
http://johntravelonearth.blogspot.co.id/2015/10/southwest-sumba-treasure-part-2.html

Musim Gugur Di Nusa Penida
http://johntravelonearth.blogspot.co.id/2015/10/musim-gugur-di-nusa-penida.html

West Sumba - Nature & Culture
http://johntravelonearth.blogspot.co.id/2015/10/west-sumba-nature-culture.html

East Sumba - Land Of A Thousand Savannahs - Part 1
http://johntravelonearth.blogspot.co.id/2015/10/east-sumba-land-of-thousand-savannahs_24.html

Ganjia Grasslands, The Majestic Of Gansu Part-1